PONDOK PESANTREN AL ISHLAH
PONDOK PESANTREN AL ISHLAH

Profile

Pondok Pesantren Al-Ishlah berdiri pada tahun 1982 di Desa Bungah, Gresik, Jawa Timur, didirikan oleh KH. Ahmad Maimun Adnan sebagai wadah pembelajaran ilmu agama dan dunia. Pesantren ini memiliki visi untuk menjadi institusi pendidikan berkualitas dalam rangka Tafaqquh fi Ad-Diin dan tempat perjuangan fi-sabilillah dengan menerapkan nilai-nilai keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah, serta kebebasan berpikir.

Pondok Pesantren Al-Ishlah menerapkan lima prinsip pendidikan: memberi teladan baik, membiasakan perilaku baik, memberikan nasihat dan bimbingan, melakukan pengawasan, dan pemberian hukuman secara mendidik. Setiap aspek pendidikan di sini mencerminkan panca jiwa pondok yang dicanangkan oleh KH. Ahmad Maimun Adnan, yakni keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah, dan kebebasan berpikir.

Pendidikan di Pondok Pesantren Al-Ishlah berfokus pada pembelajaran agama dan juga pendidikan formal yang terintegrasi dengan sistem pendidikan nasional. Pada tahun 1986, didirikan Madrasah Diniyyah sebagai bagian dari pendidikan informal berbasis klasikal untuk mengembangkan pengetahuan keagamaan para santri. Respon positif masyarakat sekitar semakin memperkuat posisi pondok sebagai lembaga pendidikan agama yang berkualitas.

Pada tahun 2008, pondok mengembangkan pendidikan formal dengan mendirikan SMP Al-Ishlah. Santri di SMP Al-Ishlah diwajibkan tinggal di asrama selama 24 jam, sehingga mereka dapat berfokus penuh pada kegiatan belajar dan ibadah. Dalam kurikulum SMP Al-Ishlah, selain mata pelajaran umum, santri juga mendapatkan pendidikan agama yang intensif untuk mendalami nilai-nilai Islam.

Pada tahun 2011, Pondok Pesantren Al-Ishlah melengkapi pendidikan formal dengan mendirikan Madrasah Aliyah (MA) Al-Ishlah. Kehadiran MA ini bukan untuk bersaing dengan lembaga pendidikan lain, melainkan untuk memperkuat sinergi dalam mencetak generasi santri yang berkarakter IMTAQ (iman dan takwa) dan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi). Santri di MA Al-Ishlah dibekali dengan pemahaman agama yang kuat serta keterampilan akademis yang mendalam agar siap menghadapi tantangan dunia.

Selain pendidikan formal dan diniyah, pondok juga menyediakan program Tahfidzul Qur'an untuk membina santri dalam menghafal Al-Qur'an secara intensif. Program ini dilengkapi dengan bimbingan guru yang berpengalaman dalam bidang tahfidz, sehingga santri dapat menghafal dengan metode yang benar dan terarah.

Di samping itu, Pondok Pesantren Al-Ishlah juga memiliki Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) yang memberikan keterampilan kerja kepada santri sebagai bekal hidup mandiri setelah lulus dari pondok. 

Dengan berbagai unit pendidikan mulai dari Madrasah Diniyyah, Tahfidzul Qur'an, SMP Al-Ishlah, MA Al-Ishlah, hingga BLKK, Pondok Pesantren Al-Ishlah berkomitmen untuk mencetak generasi Muslim yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia, sesuai dengan cita-cita pondok untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa, agama, dan masyarakat.